PANITIA PON ACEH 2024 MEMAKSA ATLET MUAYTHAI MENGGUNAKAN JILBAB

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
OLAHRAGA - OLAHRAGA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
619 KALI

Selasa, 17 September 2024

Beredar unggahan di X menyebutkan adanya pemaksaan yang dilakukan oleh panitia PON Aceh 2024 kepada Agnes Silait seorang atlet Muaythai untuk menggunakan jilbab sebelum pertandingan dimulai.

CEK FAKTA:
Dilansir dari turnbackhoax, kain penutup kepala putih yang dikenakan atlet (menit ke 0:01 – 1:11) merupakan penutup kepala sebelum menggunakan head guard (pelindung kepala). Penggunaan pelindung kepala ini sudah menjadi salah satu alat yang wajib dikenakan di olahraga martial arts baik di Indonesia maupun internasional seperti yang dipublikasikan dalam artikel AWMA

Dikutip dari sport.tempo.co, Ketua Panitia Cabang Olahraga Muaythai di PON Aceh 2024, Dahlan Jamaluddin membantah adanya diskriminasi kewajiban memakai jilbab untuk atlet putri yang bertanding. Ia menegaskan pihaknya tidak pernah membuat peraturan seperti itu  hal tersebut merupakan aturan organisasi muaythai, yang mana jika memakai base layer harus dipakai semua sampai kepala dan orang yang mengunggah video tersebut salah pengertian.

KESIMPULAN:
Unggahan yang menyebutkan adanya atlet Muaythai yang dipaksa menggunakan jilbab sebelum memulai pertandingan di PON Aceh 2024 adalah tidak benar, False Context.

RUJUKAN:
https://bitly.cx/iYCS 
https://bitly.cx/IPnst 
https://bitly.cx/nApBu 

Pemeriksa Fakta: Muhammad Fadla Firdaus (@mfadlafirdaus)